Pemulihan Ekonomi Bakal Difokuskan pada APBD, Wali Kota Sebut Tak Ingin Gunakan BTT

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Salah satu fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar pada 2022 pemulihan ekonomi. Penggunaan anggaran akan langsung pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan tidak lagi menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT).

"Ekonomi recovery yang akan dikonsentrasikan,” tegasnya, Kamis, 28 Oktober.

Kegiatan yang dimaksud seperti lanjutan lorong wisata. Karena pada RPJMD target Pemkot itu 5.000 lorong.

“Juga ada kegiatan Tettere dan standar lorong,” katanya.

Sekarang juga kata Danny ada ojol day, yang akan segera diluncurkan.

“Total anggarannya masih dibahas tetapi sudah dipastikan pada APBD pokok 2022 mulai,” bebernya.

Terlebih pertumbuhan PAD saat ini cukup baik. Sehingga program prioritas dalam pemulihan ekonomi bisa dimasukan di APBD.

Terpisah, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Pagarra mengutarakan pertumbuhan PAD saat ini cukup baik. “Perbandingan Oktober 2020 dengan 2021 sangat terlihat,” ucapnya.

Pada Oktober 2020, total pajak terkumpul sekitar Rp670 milliar. Untuk Oktober 2021 total pajak terkumpul sekitar Rp700 milliar.

Untuk PBB Oktober taun 2020 sekitar Rp155 miliar sedangkan 2021 Rp170 miliar. Sementara BPHTB, Oktober 2020 sekitar Rp130 miliar sedangkan tahun ini Rp166 miliar.

Firman menyampaikan, Pemkot berharap hingga akhir tahun akan terjadi peningkatan PAD. “Optimisnya 100 persen dari target Rp1,025 triliun,” tuturnya. (selfi/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version