FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sedang diterpa masalah. Salah satunya terkait karakter bangsa di tengah perkembangan dan perubahan teknologi.
Hal itu diungkapkan oleh Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam B Prasodjo, dalam diskusi Fellowship Jurnalisme Pendidikan (FJP) Batch III kepada wartawan.
Dengan begitu, kata Imam, karakter bangsa perlu diperkuat di tengah kemajuan teknologi saat ini, agar dapat mencintai negara sejak usia dini.
"Membangun karakter bangsa di tengah perubahan. Juga memperkuat jati diri kebangsaan dalam bingkai solidaritas kemanusiaan yang luhur," katanya.
Tidak hanya itu, lanjut Imam. Perlu ada perubahan yang bersifat inklusif, partisipasif, dan responsif di tengah perkembangan era digital saat ini.
"Melakukan terobosan pendidikan yang inklusif, partisipasif, dan responsif untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi di tengah perubahan," terangnya.
Menurutnya, peran digital dalam dunia pendidikan juga diperlukan dalam proses belajar mengajar siswa dan guru. Siswa dan guru ini masing-masing punya kekurangan. Khususnya guru yang tentunya punya kekurangan saat menyampaikan materi ke siswa.
Dengan kehadiran teknologi, diharapkan itu menjadi alat agar para siswa mencari sumber lain dengan bantuan internet, dan tentunya juga dalam bimbingan orang tua atau guru. (Ishak/fajar)
