Parkir Liar Masih Marak di Makassar, Bukti Lemahnya Perumda Parkir

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Permasalahan juru parkir (jukir) liar yang banyak dikeluhkan masyarakat hingga saat ini belum terpecahkan.

Sebut saja salah seorang karyawan swasta, H (34) mengaku kesal dengan keberadaan jukir liar di berbagai titik di Makassar Sulawesi Selatan.

Ia menceritakan, pada suatu hari, tepatnya pada Selasa, (26/10/2021) lalu ia memarkir motornya di depan warung Sari Laut yang ada di Jalan Pengayoman, Makassar.

Ketika ia akan pergi, seorang wanita berjilbab datang meminta uang parkir. H lalu meminta karcis, kemudian Jukir Wanita tersebut memintanya menunggu.

Tampak dari jauh jukir wanita itu kata dia berbincang dengan seorang pria yang kemudian membawakannya karcis parkir.

Ia kemudian menerima karcis parkir dari seorang pria tadi dan membayarnya kemudian pergi dengan rasa masih bimbang.

"Kenapa lain yang minta uang, lain juga datang bawa karcis," sebutnya kepada Fajar.co.id, Senin, (1/11/2021).

Lanjut ia bercerita, selang beberapa hari pada Kamis, (28/10/2021) lalu, sekitar pukul 12 malam ia keluar membeli burger yang terletak sekitar persimpangan Jalan Bhayangkara dan Jalan Kumala.

Disana ia kembali didatangi oleh seorang wanita berpenampilan seperti lelaki untuk meminta uang.

Herannya, karena ia tidak pernah turun dari motor yang ia hentikan di ruas jalan, artinya ia tidak memarkir motornya.

"Saya merasa dipalaki (diperas) dan saya sempat bertanya soal karcis. Dan dia mengaku telah meminta ke Perumda Parkir tapi tak diberikan," ujarnya.

Setelah ia meminta karcis, jukir tersebut kata dia meminta uang seikhlasnya saja.

  • Bagikan

Exit mobile version