Syarif Bando: Perpustakaan Daerah Bone Paling Representatif di Indonesia

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, BONE -- Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone, Senin (1/11/2021). Disebut sebagai perpustakaan paling representatif di Indonesia.

Lokasinya di kawasan Watampone Green Epicentrum (WAGE) yang terletak di Jl Kalimantan, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone. Lokasi tersebut bekas Bola Subbie, Istana Ratu Bone ke-30 We Fatimah Banri dan Raja Bone ke-31 La Pawawoi Karaeng Sigeri.

Gedung Perpustakaan Daerah Bone pembangunannya menelan biaya 10 miliar bersumber dari bantuan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Menurut Muhammad Syarif Bando, hari ini Kabupaten Bone mencatatkan sejarah membangun perpustakaan yang megah dan mewah.

"Dari semua yang telah saya resmikan ini paling representatif untuk Indonesia. Pak Gubernur saja heran bisa semewah ini dengan biaya Rp10 miliar," katanya.

Kata dia, tugas ke depan untuk mengisi konten digital karena ini akan menjadi sebuah ikon yang akan mencatatkan nama seorang bupati untuk jangka panjang. Ini simbol peradaban manusia.

"Atas nama pemerintah pusat kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih, serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Bone yang telah sukses membangun. Kami akan bantu lagi layanan digital, dan bantuan mobil 4WD tahun 2022 nanti untuk menjangkau pelosok," ucapnya.

Sementara Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi menuturkan, gedung Perpustakaan Daerah Bone dibangun pada tahun 2020 namun terkena refocusing, baru dianggarkan lagi dan selesai dibangun pada tahun 2021.

  • Bagikan