FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Bupati Wajo Amran Mahmud menyampaikan maraknya informasi tidak benar atau hoaks di jejaring media sosial (medsos).
Hal itu disampaikan oleh Amran Mahmud saat memberikan sambutan di peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wajo, Rabu, 3 November.
Dihadapan undangan maulid. Amran menyinggung maraknya hoaks atau informasi menyesatkan yang tersebar khususnya di medsos. Olehnya, masyarakat diminta menjaga diri dengan senantiasa tabayun.
"Zaman perkembangan dan peredaran informasi yang serba cepat. tetaplah memilah dan memilih informasi, senantiasa crosscheck kebenarannya. Kita harus semakin dewasa dalam menghadapinya, tetap menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam membangun daerah ke depan," kata Amran.
Seperti halnya ditengah pandemi Covid-19, lanjut Amran, masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) walaupun jumlah kasus kian menurun.
"Masyarakat juga harus segera melakukan vaksinasi sebagai ikhtiar dalam meningkatkan daya tahan tubuh," terangnya.
Sementara, Kepala Kemenag Wajo, Muhammad Anwar menurunkan, tujuan maulid adalah bagaimana mengenang dan meneladani Nabi Muhammad SAW. Sidik (jujur), amanah (dapat dipercaya), tablig (menyampaikan), dan fatanah (cerdas).
"Kita harus mengenang mulai lahirnya sampai akhir hayatnya Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam," tuturnya. (man)
