Ternyata Warga Sinjai Miliki Perre-perre, Segini Jumlahnya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Satu persatu-satu fakta polemik antara nelayan lokal Sinjai dengan Perre-perre mulai terungkap. Ternyata sejumlah warga Kabupaten Sinjai juga memiliki kapal nelayan jenis perre-perre.

Fakta ini terungkap saat Dinas Perikanan dan Kelautan Sinjai menggelar pertemuan untuk mencari solusi atas konflik nelayan Pa'bagang (lokal) dengan Perre-perre yang disinyalir berasal dari luar Sinjai.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sinjai, Haris Achmad mengatakan, pertemuan ini dilakukan sebagai langkah Pemkab Sinjai untuk mencegah konflik sosial sesama nelayan.

Hanya saja, hanya satu kelompok nelayan yang hadir, yakni nelayan Perre-perre. Sementara Pa'bagang tidak hadir dalam pertemuan itu.

"Sebenarnya ini bukan kewenangan kami karena urusan laut kewenangan provinsi, tapi Pemkab Sinjai terpanggil untuk mencari jalan keluar, tapi satu pihak tidak hadir, makanya kami tidak bisa mencari titik temunya," bebernya, Rabu (3/11/2021).

Menariknya, informasi yang muncul dalam pertemuan tersebut adalah ternyata warga Sinjai sudah memiliki kapal Perre-perre. Jumlah sudah mencapai 10 kapal.

Fakta ini membantah tudingan yang sebelumnya disampaikan oleh nelayan Pa'bagang jika Perre-perre merupakan nelayan asal dari luar daerah. "Sudah ada warga Sinjai memiliki Perre-perre, sudah 10 kapal," kata perwakilan Perre-perre Ilham saat hadir dalam pertemuan tersebut.

Oleh karena itu, kehadiran dirinya bersama beberapa rekannya dalam pertemuan itu untuk mencari solusi atas polemik ini. "Kami hadir untuk mencari solusi, makanya besar harapan kami pihak yang merasa dirugikan juga hadir, apalagi selama ini kami tidak punya niat untuk mengganggu aktivitas mereka, tapi ternyata mereka tidak hadir," tambahnya.

  • Bagikan