Secara khusus, Indah meminta kepada petani agar memanfaatkan dana klaim AUTP untuk keberlangsungan usaha tani padinya.
“Tidak untuk beli rokok ataupun beli pulsa, tapi betul-betul dimanfaatkan untuk membeli bibit dan sarana produksi lainnya. Saya juga minta kepada para penyuluh agar merespon secara sungguh-sungguh program ini untuk mendata anggota kelompok dengan baik dan didaftarkan sebagai peserta AUTP TA. 2022 demi kelangsungan usaha petani mereka yang mengalami gagal panen. Sayangi dan lindungi petani kita sebab pemerintah sudah mewanti-wanti untuk mengantisipasi potensi dan dampak La Nina terhadap sektor pertanian. Produksi harus terus kita jaga utamanya di periode Oktober-Maret,” tegas bupati yang tidak malu disebut sebagai anak petani ini. (*/fnn)