Lorong Wisata di Makassar, Pusat Kuliner hingga Permainan Khas Makassar

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Hari ini, 9 September, Kota Makassar genap berumur 414 tahun. Masyarakat merayakan hari kelahiran kota Angin Mammiri dengan beragam cara.

Seperti di salah satu lorong di Jalan Bambapuang, Kelurahan Lariang Bangngi, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Namanya Lorong Wisata. Hiruk piruk warga sangat terasa saat menyemarakkan hari jadi kota tercintanya itu.

Aneka hidangan masakan khas Makassar tersedia di gang itu. Mulai dari coto, barongko, taripang, dan jajanan lainnya tersedia di sini.

Juga ada kepulan asap dari kompor pembuatan coto itu beterbangan. Aromanya wangi dan kadang membuat yang menghirupnya ingin menggoyangkan lidahnya dengan menyantap makanan khas Sulsel tersebut.

Semua itu disajikan dan disediakan secara gratis. Semua itu berkat kekompakan warga sekitar dan inisiatif Pemerintah Kota Makassar, yang menggelar acara ini, sebagai hari istimewa seluruh masyarakat terhadap kota berjuluk Anging Mammiri ini.

"Ini memang dalam rangka rangka menyambut hari lahir Makassar. Ini juga merupakan program Pemkot Makassar yang ingin menata lima ribu lorong di Makassar," kata Lurah Lariang Bangngi, Akhmad Rijal, Selasa (9/11/2021).

Tidak hanya kuliner saja yang ditampilkan. Di sepanjang lorong itu, terdapat beberapa arena bermain anak-anak, seperti dende-dende. Permainan lompat di dalam garis kotak-kotak ini sudah jarang terlihat.

Dengan begitu, diharapkan kehadiran Lorong Wisata ini, generasi saat ini bisa melestarikan permainan tradisional itu.

"Ini inisiatif dari warga sendiri dari pekerjaan mencetak dan menyiapkan tanaman-tanaman (produktif). Kegiatan ini akan terus berlanjut dan diharapkan jadi lorong percontohan bagi lorong lain di Makassar," tambah Akhmad.

  • Bagikan