FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Penyediaan dokter ahli di Kabupaten Wajo sangat diseriusi Pemkab Wajo. Tujuannya memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun. Sebanyak 9 dokter ahli telah mengikuti pendidikan spesialis. 4 orang ditahun 2019, 2 ditahun 2020, dan 3 ditahun 2021.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Wajo, Herman menyampaikan, langkah ini upaya mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Sejak tiga tahun terakhir. Kata dia, telah memberikan rekomendasi dan tugas belajar kepada 7 orang dokter Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk mengikuti tugas belajar program pendidikan spesialis.
"Pengutusan dokter yang ASN ini merupakan hasil komunikasi kami dengan Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Lamaddukelleng, dan Direktur RSUD Siwa," ujarnya, Kamis, 11 November.
Dia menambahkan, tugas belajar ini dibiayai pemerintah pusat dengan penugasan belajar dan rekomendasi oleh Bupati Wajo. Ketentuannya kembali mengabdi di Wajo membantu pelayanan kesehatan.
"Seperti itu langkah yang diinisiasi pak bupati. Agar kita meningkat layanan kesehatan ke masyarakat Wajo," tuturnya.
Program itu kedepannya akan kembali dibuka. Bahkan untuk tahun ini dibuka formasi dokter ahli bedah dan sudah ada yang lulus tahap seleksi kompetensi dasar.
"Bupati Wajo bahkan datang langsung ke Kemenpan-RB) untuk meminta langsung agar dibukakan formasi. Artinya ini keseriusan beliau menciptakan pelayanan prima," terangnya. (man)
