“Dengan alat pertanian itu kita mampu menghasilkan produksi yang tadinya hanya satu bisa menjadi lebih banyak. Saya minta jangan sepelekan bantuan ini karena dengan bantuan ini ada pesan untuk kita bisa berbuat lebih inovatif lagi” terangnya. Pada kesempatan itu pula, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada AirNav atas kepeduliannya terhadap Luwu Utara.
“Mewakili pemerintah daerah, saya ucapkan terima kasih kepada AirNav, terutama karena kepeduliannya. Saya yakin, ke depan, ketika perekonomian kita semakin membaik, maka kepedulian seperti ini akan tetap terpelihara dengan baik dan disalurkan di lain tempat dengan kebutuhan yang berbeda, tapi dengan maksud dan tujuan yang sama,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Unit AirNav Indonesia Masamba, Frengki Budi Arta, mengatakan bahwa AirNav di bawah naungan Kementerian BUMN mendapatkan amanah untuk menyelenggarakan program TJSL. “Alhamdulillah, tahun ini kami dipercaya kembali untuk menyalurkannya kepada beberapa kelompok tani yang ada di Luwu Utara,” kata Frengki.
“Kami harap adanya bantuan ini dapat berdampak kepada para petani dalam meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian hortikultura dan mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru di sektor pertanian,” harapnya. Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker), Agussalim Lambong. (*/fnn)