Cegah Penyebaran Paham Radikalisme, BNPT Gelar Seminar Bareng Sucofindo

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan PT SUCOFINDO (Persero) berkolaborasi menggelar seminar dengan tajuk “Pencegahan Paham Radikalisme di Lingkungan perusahaan BUMN”.

Seminar ini terselenggara sebagai bentuk komitmen melawan radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Kepala BNPT, Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., memberikan materi secara langsung kepada jajaran Direksi dan pegawai Sucofindo yang hadir secara offline maupun online.

“Radikalisasi melalui ruang digital menjadi cara baru kelompok teror mencuci otak sasarannya di era kemajuan teknologi hari ini. Tidak sedikit pengguna internet terpengaruh narasi maupun kajian bernada intoleran, yang condong ke arah radikal terorisme," ucap Boy Rafli.

"Dampaknya muncul kelompok-kelompok yang eksklusif, maraknya tren lone-wolf atau aktor tunggal dalam aksi terorisme, motivasi untuk berangkat ke daerah konflik, dan tindakan merugikan lainnya,” lanjutnya.

Melihat fenomena tersebut, Boy Rafli mengimbau kepada pegawai Sucofindo agar selalu waspada terhadap narasi provokatif dan ajakan untuk bergabung dalam organisasi terlarang. Menurutnya, sebagai anak bangsa kita wajib untuk melakukan bela negara, dalam hal ini melawan radikal terorisme dan anti Pancasila.

"Jangan sampai teman-teman yang khususnya di BUMN terperangkap dengan ajakan ini, mereka umumnya menyampaikan seolah olah berjuang atas nama agama, ingin mencari sesuatu yang syahid," kata Kepala BNPT.

Pegawai Sucofindo diharapkan paham dan sadar akan kewajiban sebagai anak bangsa untuk membela negara yang salah satunya dengan cara menolak paham radikal dan terorisme.

  • Bagikan