FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Kajian untuk memperluas PTM terus dimatangkan. Jika dianggap memenuhi syarat, maka tingkat SMA juga sudah bisa melaksanakan PTM.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyampaikan, pihaknya sedang menunggu laporan dari sejumlah instansi terkait kondisi terkini, dan bagaimana potensi untuk dibukanya PTM untuk tingkat SMA.
"Saya tunggu laporan Dinas Pendidikan. Jika perjalanan PTM terkendali, maka kita bisa tingkatkan untuk SMA juga," ungkap Taufan, Minggu, kemarin.
Sejauh ini, baru enam sekolah yang melakukan PTM, yakni empat SD dan dua SMP. Adapun untuk menambah PTM di tingkat SD dan SMP, Taufan mengaku butuh kajian mendalam dan laporan demi memastikan kesiapan sekolah dan murid untuk melaksanakannya.
"Saya rasa perlu kajian (tambah PTM tingkat SD dan SMP). Tidak boleh gegabah. Saya harus dengarkan penjelasan pihak terkait sesuai tupoksi untuk kajian itu, tetapi tetap mengarah ke sana," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Arifuddin Iris menyampaikan, PTM untuk SD dan SMP telah dilaksanakan sejak Senin, 11 Oktober.
Mantan Kabid Pendidikan Dasar ini menekankan agar penegakan SOP bukan sekadar penerapan prokes di sekolah. Kedatangan maupun jadwal pulang siswa harus diatur ulang untuk menghindari kerumunan.
"Walau kondisi sudah kondusif, tetapi kewaspadaan harus kita tingkatkan. Masih perlu diperhatikan penegakan SOP terutama pengantaran dan penjemputan anak-anak," terang Arifuddin.
Persoalan PTM lanjut dia, bukan hanya menjadi perhatian sekolah namun juga para orang tua. Ada kekhawatiran orang tua siswa tidak mampu menerapkan SOP. (asri)