Laode menambahkan, ia mengucapkan terimakasih atas partisipasi semua pihak yang mendukung dan masyarakat sendiri yang sekarang sudah berangsur melakukan aktivitas pembelian secara normal yang menjadi kunci pulihnya stok BBM. “Permintaan di SPBU sudah mendekati normal, warga sudah tidak panic buying, antrian terpantau relatif normal lancar seperti sedia kala dari hasil pantauan kami.”
Terpisah, warga masyarakat pun mulai merasakan kondisi berangsur pulih dan berterimakasih kepada Pertamina dan Pemda yang tak membiarkan kejadian kelangkaan berlangsung lama. Marsuki salah satu warga di Luwu Timur mengatakan saat ini membeli BBM tak perlu antri seperti dahulu. “Mulai kemarin antrian lancar, normal tidak menimbulkan kemacetan. Mungkin kemarin karena jembatan rusak. Kami sebagai warga Luwu Timur bersyukur dan berterimakasih karena kondisi mulai lancar. Kami berharap sampai jembatan miring selesai diperbaiki kondisi tetap bertahan seperti ini,” ujar Marsuki. (rls/fajar)