Ia berharap, ke depan kampus politeknik yang lain bisa terinspirasi dengan kegiatan ini. Kegiatan serupa bisa digelar kampus lain, atau kolaborasi dua tiga kampus.
"Jadi sebenarnya kegiatan seni kemahasiswa seperti ini juga menjadi pendukung penting untuk akreditasi. Jadi meski kampus vokasi, jangan dianggap kegiatan kesenian seperti ini tidak penting karena berpengaruh terhadap pengisian borang akreditasi," paparnya.
Selain lomba cipta dan baca puisi, ada pula lomba poster dan fotografi. Lomba ini pun mendapat respons besar dari para mahasiswa politeknik se-Sulsel. Karya-karya mereka pun sangat ciamik.
Ketua Panitia, Eka Aprilya Handayani, S.Pd., M.Pd mengaku sangat mengapresiasi antusiasme para peserta dalam mengirimkan karyanya. Menurutnya, pada juri yang menilai karya peserta berasal dari akademisi dan praktisi pada bidang masing-masing lomba.
"Jadi betul-betul dinilai oleh para juri yang ahli di bidangnya," katanya. (*)