"Insya Allah tahun depan Kami akan laksanakan turnamen antar pelajar SMA, SMP dan SD sebagai persiapan Piala Soeratin yang ini merupakan cikal bakal mendapat bibit pemain muda dan memperkuat pembinaan sepak bola nasional," ujar Soetarmi.
Semnatara Sirajuddin mewakili Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sidrap menyatakan keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras dan pembinaan yang bersinambungan dari Askab PSSI Sidrap, para guru dan pihak lain.
"Kepada kedua siswa Saya ingatkan untuk memperlihatkan kemampuan terbaik, karakter dan daya juang. Patuhi semua aturan yang ada," pesannya.
Kepala SMPN 1 Pangsid, Muslimin mengutarakan, GSI merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan untuk menggali prestasi pelajar.
"Seleksi berlangsung ketat dari tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi. Ini menyesuaikan kebijakan pemerintah pada akibat pandemi covid-19, sehingga dilaksanakan secara daring dan luring," ulasnya.
Sementara, Ketua komite SMPN 1 Pangsid, H. Sanre Manike, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sidrap dan Askab PSSI Sidrap yang mendukung dan membimbing para siswa.
"Dan saya berpesan kepada anak-anak ini agar salalu menjaga nama baik sekolah, dan nama baik daerah kita," katanya.
Dalam pelepasan itu Askab PSSI Sidrap dan Disdikbud Sidrap menyerahkan bantuan kepada kedua siswa untuk mengikuti training center tingkat nasional. Training center sendiri akan dilaksanakan di Bogor Jawa Barat, diawali pembinaan karakter 16-20 November dilanjutkan penilaian skill 21-30 November 2021.