"Itu wajib, jangan mendekati kegiatan baru dipikir. Harusnya memang dari dahulu ada NPC Sulbar," ujarnya.
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karbavian meminta penjelasan kepada Pemerintah Sulawesi Barat, alasan tak mengirim atlet ke gelaran Peparnas XIV Papua.
"Kami dapat informasi bahwa Sulabar tidak mengirim atlet. Nanti saya minta kepada staf untuk menanyakan kepada Pak Gubernur hambatannya apa," ujar Menteri Tito Karnavian dalam konferensi pers Jumat 12 November.
Absennya Sulawesi Barat, pada gelaran ini membuat Tito, mempertanyakan komitmen Pemprov Sulbar terhadap atlet penyandang disabilitas. Sebab menurutnya, Kemendagri telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh gubernur untuk memberikan dukungan anggaran dan mengirim atletnya ke PON maupun Peparnas XIV Papua 2021.
"Justru pelaksanaan Peparnas yang sukses dan banyak rekor baru ini menjadi bukti dan membuka mata kita semua, membuka mata kepala daerah kalau saudara-saudara para disabilitas punya kemampuan yang tidak kalah dengan non-difabel. Jadi akan kita tanyakan untuk Sulawesi Barat (kenapa tidak mengirim atlet)," jelasnya. (Wir/Fajar)
