FAJAR.CO.ID, MAMUJU-- Sulbar tak kirim atlet ke Papernas XIV Papua. Alasannya belum punya organisasi Komite Nasional Disabilitas atau NPC Sulbar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulbar, Hamzih mengaku sudah menerima teguran dari Kemendagri soal itu. Namun ia berdalih, bahwa pengiriman atlet ke Papernas mesti melalui organisasi NPC.
"Kita tidak punya NPC, jadi itu organisasi setingkat KONI. Kita tak punya dasar memberangkatkan atlet," ujar Hamzih kepada FAJAR, Minggu 14 November.
Hamzih menerangkan bahwa dirinya juga sudah meminta penjelasan kepada KONI Sulbar. Namun jawabanya tetap sama, tak bisa dipaksakan mengirim atlet disabilitas. Kami sudah terangkan, kata dia, kepada Mendagri dan Sekjend, mereka sudah memaklumi.
Lebih lanjut, Hamzih yang juga menjabat Wakil Ketua KONI Sulbar, menegaskan bahwa tugasnya ke depan adalah bagaimana agar NPC Sulbar atau Komite Paralimpiade Nasional Wilayah Sulbar terbentuk
"Kami akan segera minta kepada pusat (KONI dan Kemenpora) agar ada karateker NPC dahulu. Supaya kalau ada kegiatan, kita bisa kirim atlet," jelasnya.
Sejatinya Sulbar memiliki atlet disabilitas. Itu juga diakui Hamzih. Kita memang punya atlet, kata dia, Dispora pernah mengirim atlet untuk tingkat pelajar dan sukses mendapat medali.
"Kalau tingkat pelajar, itu di bawah naungan Dispora. Tapi untuk Peparnas ini, ada NPC intinya," ucapnya.
Ketua Pertuni (Tuna Netra) Sulbar, Rahmat S juga sependapat. Menurutnya Sulbar sudah harus punya organisasi yang fokus pembinaan kepada atlet penyandang disabilitas di Sulbar.