FAJAR.CO.ID, PINRANG ---Balai Proteksi Tanaman Pangan & Hortikultura (BPTPH Sulsel) Bersama Pemda Kab.Pinrang yang diwakili Oleh Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tikus dan Dampak Perubahan Iklim (DPI)
Di Wilayah Kelompok Tani Mamminasae Kelurahan Macinnae Kecamatan Paleteang.
Hadir Pula di kegiatan ini Camat Paleteang
Babinsa, dan Kambtibmas Setempat. Kegiatan yang difasilitasi Oleh IP3OPT Pinrang ini bertujuan untuk mengantisipasi serangan OPT Tikus dan Banjir sebelum memasuki musim Tanam Oktober- Maret.
Di Musim Tanam Oktober-Maret, tanaman sangat rawan terserang oleh OPT dan ancaman banjir sesuai karena Kondisi Iklim. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan yang rutin dilaksanakan Oleh BPTPH Sulsel serta IP3OPT Wilayah maka diharapakan produksi pertanian untuk Provinsi Sulsel tetap aman dan terjaga.
Kepala UPT BPTPH Sulsel, Uvan Nurwahidah mengatakan bahwa Kegiatan ini berfungsi meningkatkan kewaspadaan petani terhadap serangan OPT Tikus di wilayah Pinrang termasuk dampak perubahan iklim.
"Karena Pinrang merupakan daerah endemis yang sangat rawan dengan serangan tikus dan banjir," ungkapnya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Pinrang A. Tjalo Kerrang mendukung penuh kegiatan yang dilakukan.
"Kami siap membantu dan mendukung pengamanan produksi pertanian di wilayah Sulsel,"paparnya. (abd)
