FAJAR.CO.ID, MAROS -- Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Maros untuk mendorong percepatan vaksinasi. Salah satunya dengan menyasar warung kopi (warkop) di Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale.
Tim vaksinator sengaja menjadikan warkop sebagai lokasi pemberian vaksin pada malam hari. Lantaran pekerja siang hari yang tidak sempat juga bisa mendapatkan suntik vaksin di warkop tersebut.
Supaya warga tertarik, pemilik warkop menyediakan kopi gratis.
"Menindaklanjuti status Maros yang masih PPKM Level 3, tentunya kami terus berupaya dan mendorong percepatan vaksinasi. Agar target capaian vaksinasi bisa tercapai, sebagai indikator penurunan level PPKM," kata Camat Turikale, Andi Zulkifli Riswan Akbar, kemarin.
Ia berharap, gerai-gerai vaksin tetap tersedia untuk memudahkan masyarakat menerima suntik vaksin.
"Saat ini baru satu warkop yang jadi lokasi pelaksanaan vaksinasi. Sementara kami berkoordinasi dengan warkop lain yang ada di Turikale," sambungnya.
Di Kecamatan Turikale, capaian vaksinasi sudah di angka 36 persen atau sekitar 11.345 jiwa dari target sekitar 30 ribu jiwa. "Angka itu sampai Oktober lalu," ucapnya.
Salah seorang warga Turikale, Lukman merespons positif vaksinasi malam hari di warkop. "Kalau kita yang punya kesibukan pagi hari sangat terbantu. Karena tidak sempat vaksinasi pagi-pagi," terang Lukman.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus menyebut capaian vaksinasi dosis satu sudah mencapai 34,04 persen atau sekitar 101.909 orang.
Sementara untuk dosis dua, baru sekitar 21,28 persen atau sekitar 63.629 orang. "Untuk sasaran vaksinasi di Maros sekitar 299.356 orang," sebutnya. (rul)