Siswa Belajar Maksimal Tiga Jam

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID SUNGGUMINASA -- Siswa di Kabupaten Gowa, akhirnya masuk sekolah. Tetapi hanya berlaku bagi mereka yang sudah vaksinasi. Bagi yang belum, masih mengikuti pembelajaran daring.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Rieke Susanti mengatakan, agar pembelajaran tatap muka berjalan dengan aman, aturan dibuat cukup ketat.

Selain hanya untuk siswa yang sudah vaksinasi, jumlah yang masuk sekolah juga hanya 50 persen. Sehingga mereka bisa belajar dalam kelas dengan menjaga jarak.

"Belajar maksimal tiga jam. Jadi masuk pukul 08.00, pulang sekolah pukul 10.00," kata Rieke kepada FAJAR, kemarin.

Selain memangkas jumlah jam belajar, siswa hanya masuk sekolah sebanyak tiga kali dalam sepekan. "Jadi protokol kesehatan sangat ketat. Semoga PTM terbatas ini membuat peserta didik dapat lebih maksimal lagi belajar di sekolah," ucapnya.

Sebelumnya, orang tua juga diminta untuk menyetujui buah hatinya ikut luring di sekolah.

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Gowa, Ramli Dg Rewa mengatakan, surat persetujuan untuk orang tua sangat penting. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jangan sampai tiba-tiba anaknya terpapar Covid-19, lalu menyalahkan guru atau pemerintah dengan alasan paksaan. Sementara PTM ini tidak ada paksaan. Jika tidak sepakat dan takut, anaknya bisa belajar daring," kata Ramli.

Dia sangat mendukung kegiatan belajar tatap muka di Gowa, yang dimulai 1 November. "Siswa dan guru sudah vaksinasi. Kasihan juga pelajar lulus tanpa melihat sekolahnya," ungkapnya. (rul)

  • Bagikan