FAJAR.CO.ID, BARRU--Sukses pelaksanaan pelatihan tata laksana penanganan stunting ditutup dengan arahan Kepala Daerah Barru Ir. H. Suardi Saleh M.Si di Hotel Ibis, Kota Makassar, malam tadi Sabtu (20/11/2021).
Dalam arahannya, Bupati Suardi Saleh menyampaikan agar hasil dari pelatihan ini, mencerahkan dan memberi semangat bagi Kader untuk hadir ditengah masyarakat dan melakukan pendekatan langsung baik bagi ibu hamil, saat terdengar kelahiran bayi dan mengamati perkembangan balita.
"Perhatikan untuk terus mengkampanyekan pola makan, pola asuh serta perhatian terhadap higienitas sanitasi dan air bersih sebagai tiga hal terpenting, selain itu pengetahuan setiap ibu untuk memahami nilai gizi yang akan diberi asupan kepada tiap anak," sebut Bupati Suardi Saleh.
Stunting merupakan istilah bagi gangguan pertumbuhan pada anak ditandai tinggi badan lebih rendah (kerdil) dari standar usianya, yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
"Mari kita kembali ke Daerah, dan bergerak bersama mengentaskan stunting di Barru, semoga terlahir generasi Barru yang lebih sehat, sempurna akhlak dan bentuk, untuk Barru masa depan," tutupnya sembari berterima kasih kepada segenap panitia, narasumber dan peserta yang hadir.
Permasalahan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional, dan Kabupaten Barru menjadi salah satu kabupaten yang juga terus berbenah dalam rangka menurunkan kejadian stunting.
Data stunting di Barru saat ini, memang mengalami penurunan signifikan, dari 17,4 Persen di tahun 2019, menjadi 11,04 Persen di tahun 2020.