"Diharapkan ibu memberi ASI eksluif dari 0 sampai 6 bulan kepada anaknya, bahkan sampai 2 tahun. Ini diajari apakah benar pemberian ASI-nya, setelah cuti banyak ibu tidak memberikan ASI lagi,"kata Ita.
Kepala Puskesmas Panambungan, Ela Sapta Ningsi mengatakan, pemberian ASI kepada bayi bisa mengurangi bayi kekurangan gizi dan mencegah stunting.
"Ibu kader Beruntung mendapatkan pelatihan langsung dari penulis buku, memberikan konselor masyarakat yang ada bisa mendapatkan kepercayaan meningkat kan kemauan untuk memberikan ASI kepada bayinya nanti,"ungkapnya.
"Dengan adanya pelatihan ini, angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Panambungan diharapkan bisa berkurang,"ucapnya.
Sementara Perwakilan Gojek Indonesia, Mohammad Khoemeiny mengatakan pihaknya berkomitmen untuk membantu program Pemerintah Kota Makassar khususnya di wilayah Kesehatan.
"Kami dengan Pemkot senantiasa mendukung melakukan kolaborasi program misalkan Covid di antaranya vaksinasi, bukan hanya mitra tetapi masyarakat luas,"katanya.
Menurutnya, Gojek dan Pemkot Makassar sudah banyak berkolaborasi seperti vaksinasi dan membantu UMKM di lorong.
"Karena kami menjadi bagian dari Kota Makassar,"pungkasnya. (ikbal/fajar)