Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengenang masa-masa saat dia pertama kali datang di dusun itu. Dia bercerita tentang masjid yang berencana dibangun ini. "Dulu masjid ini belum berbentuk bangunan. Masih fondasi. Waktu saya datang, saya belum jadi Bupati," jelas dia.
Saat datang kedua kalinya, Ilham Azikin mengaku datang dengan menggunakan sepeda motor berboncengan dengan Kepala Desa Kayu Loe. Melihat kondisi jalan yang rusak itu, dia lalu meminta kepada Dinas PU untuk penganggaran perbaikan jalan desa tersebut.
"Masjidnya sudah selesai. Saya diminta meresmikan, tetapi saya mau perbaiki jalannya dulu. Saya lihat kondisi jalannya waktu itu sudah parah. Makanya saya minta diperbaiki. Sekarang, masjidnya sudah selesai, jalannya sudah baik. Baru bisa kita resmikan sama-sama," jelas dia.
Dia mengajak kepada masyarakat Kayu Loe untuk senantiasa menjaga dan melindungi apa yang sudah baik itu. Dia berharap, jalanan dan masjid itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. "Karena ini semua adalah miliki kita bersama," jelas dia.
Perputaran Ekonomi
Perbaikan jalan ini diketahui memberikan efek domino terhadap masyarakat di Kayu Loe. Salah satunya adalah memudahkan masyarakat mengangkut hasil bumi mereka ke pasar. Dengan begitu, perputaran ekonomi masyarakat semakin baik.
"Jalanan yang baik ini memudahkan perputaran ekonomi masyarakat di sini," ungkap kepala Dusun Kassi-kassi, Mansa.
Dia mengatakan, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan perhatian yang cukup besar untuk masyarakat di desanya. Selain jalan dan pembangunan masjid, juga ada Pamsimas untuk kebutuhan air bersih masyarakat.