FAJAR.CO.ID -- Hari ini, Presiden Joko Widodo meresmikan bendungan Karalloe yang terletak di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. Daerah ini sebenarnya bersebelahan dengan wilayah Kabupaten Jeneponto.
Bendungan Karalloe mulai dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jenebarang, Ditjen Sumber Daya Air sejak Desember 2013.
Dan hari ini, Presiden Joko Widodo berkesempatan meresmikan bendungan yang multi fungsi. Nantinya bendungan ini akan banyak dinikmati manfaatnya oleh warga di Kabupaten Jeneponto.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (PP KKT) Jeneponto, Abdul Rachmat Noer, memuji langkah Jokowi yang memberi perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur terutama di sektor pertanian yang mendukung ketahanan pangan.
"Tentu kita semua berharap kehadiran bendungan Karalloe ini akan memberikan multiplier effect terhadap kegiatan perekonomian daerah dan nasional," ujar Rachmat.
Menurut Rachmat, dengan beroperasinya bendungan Karalloe, produktivitas pertanian seharusnya mengalami peningkatan. "Khusus terhadap kesejahteraan petani yang akan merasakan langsung manfaat dengan kehadiran bendungan ini, akan meningkatkan nilai tukar petani (term of trade)," pungkas Rachmat.
Karena itu, harap Rachmat, para petani dapat memanfaatkan sebaik mungkin bendungan yang memiliki luas genangan 248,50 hektare. (rls)