FAJAR.CO.ID, SENGKANG -- Ketua Komisi I DPRD Wajo, Ambo Mappasessu, memberikan teguran kepada Bupati Wajo Amran Mahmud. Dia meminta agar bupati disiplin dan menghormati waktu.
Hal itu diutarakan Juru Bicara Pemandangan Umum Fraksi Wajo Bersatu, Ambo Mappasessu, saat rapat Paripurna Pengajuan Rencangan Perda Wajo tentang APBD 2022, di Ruang Paripurna DPRD Wajo, Rabu, 23 November.
Sejatinya, Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat I DPRD Wajo tersebut dijadwalkan pukul 10.00 wita. Namun forum tertinggi itu molor dan baru dimulai sekitar pukul 11.30 wita.
"Tabe pak bupati, kalau bisa rapat selanjutnya datang tepat waktu. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak hadir, tolong ditegur dan hadir," ucap pria yang disapa HAM ini.
Selain itu, dia berharap, kesejahteraan para pelayan masyarakat ditingkat bawah seperti kepala lingkungan dan ketua RW harus diperhatikan. Pelayan tingkat bawah bekerja setiap saat.
"Pemda perlu perhatian ini. Meninjau ulang terhadap besaran honor atau gaji mereka dapat dinaikkan," pinta Ketua Komisi I DPRD Wajo ini.
Senada, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Wajo, Sulfiah tak menyangka rapat molor hingga sejam lebih. Padahal para anggota dewan telah korum sebelum jadwal telah ditetapkan.
"Kita sudah korum sebelum rapat, tapi ternyata rapat molor. Tunggu bupati," tegas saat ditemui FAJAR usai rapat paripurna.
Kasubag Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Wajo, Ratna, menampik keterlambatan bupati Wajo seperti disampaikan dewan pada rapat paripurna.
"Mahalan pak bupati yang menunggu, dari jam 9 kami cek di ruang paripurna cuma ada staf Sekretariat DPRD Wajo," tutupnya. (man)
