"Kita akan turun di kabupaten paling rendah, kemarin 8 mobil vaksinator kita turunkan, TNI Polri kita ini kebanyakan sasaran sekolah,"katanya.
Menurutnya, keinginan masyarakat untuk melakukan vaksin cenderung menurun seiiring melandainya kasus Covid 19.
"Kita ini setelah koordinasi memang ada animo masyarakat turun setelah turun Covid 19, bahkan di wilayah Amerika hal sama, tetapi kita antisipasi sinergitas beberapa daerah,"beber Sudirman.
Andi Sudirman Sulaiman menargetkan 70 persen warganya selesai divaksin akhir tahun ini.
Hal itu sebagai wujud mempercepat terbentuknya herd imunity atau kekebalan kelompok dalam melawan virus Covid-19.
Untuk mencapai itu, setidaknya 7 juta lebih warga Sulsel harus menerima suntikan vaksin tahap pertama, sesuai target dari pemerintah pusat.
Sudirman mengaku, target tersebut sesuai arahan dari Presiden Jokowi, sehingga pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi utamanya di wilayah yang cakupannya masih rendah.
"Memang kita genjot tahap pertama karena kita ingin menggenjot arahan Presiden Jokowi 70 persen akhir Desember,"katanya.
Menurut Sudirman, jika masyarakat sudah melakukan vaksinasi tahap pertama, mereka setidaknya memiliki tanggungjawab untuk vaksin tahap kedua sehingga prosesnya lebih mudah.
"Mereka (masyarakat) akan mengejar vaksin kedua, karena ada merasa ada tanggung jawab,"ungkapnya.
Berdasarkan KPCPEN hingga 15 November, cakupan vaksinasi Sulsel mencapai 42 persen persen untuk dosis pertama dan 28,21 persen untuk dosis 2 dari total target sebanyak 7.058.141 orang.