Ketua PAC PPP Ancam Hengkang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Musyawarah Cabang PPP kabupaten/kota menyisakan polemik. Sejumlah kader yang tidak puas dengan veto DPW dan DPP mengancam tinggalkan PPP.

Muscab dinilai hanya seremonial belaka. Formatur yang dipilih PAC tidak didengar aspirasinya. Lain strukur diputuskan dirapatkan formatur, lain yang di SK-kan DPP.

Seperti yang terjadi di dua daerah, yakni DPC Makassar dan Wajo. Formatur memutuskan Azis Namu sebagai sekretaris mendampingi Akbar Yusuf sebagai ketua DPC.

Namun belakangan, DPW dikabarkan mengirim nama Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) yang notabene rival Akbar. Keputusan itu dianggap formatur menyalahi aturan.

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Manggala PPP Makassar, Hasan yang terpilih sebagai formatur menuturkan ada perbedaan antara keputusan formatur dengan apa yang berkembang saat ini.

"Tidak ada nama RTQ. Kenapa tiba-tiba ada namanya muncul sebagai sekertaris," ujarnya.

Begitu pula yang terjadi di DPC Wajo usai Muscab. Formatur memutuskan anggota DPRD Wajo, Risaldi sebagai ketua DPC terpilih. Namun, yang diterbitkan SK-nya sebagai ketua oleh DPP malah Sufriadi Arif.

Atas keputusan itu, kader senior di internal partai berlambang Ka'bah di Bumi Lamaddukelleng tegas menolak Sufriadi. Mereka siap tinggalkan PPP jika DPP maupun DPW memaksakan kehendak atau tidak menerima harapan mayoritas formatur.

Yakni Yusmianti U Cauga dan Damri adalah tokoh senior PPP yang pernah menjadi anggota DPRD Wajo dengan tegas menolak keputusan DPP jika menunjuk Sufriadi Arif sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Wajo.

  • Bagikan