Jadi Ladang Prestasi Atlet, PBESI Bakal Gelar Piala Presiden E-Sport 2021

  • Bagikan

“Kami melihat esports ke depan akan segera masuk ke olimpiade juga. Jadi esports ini harus kita persiapkan dengan baik, sehingga ketika nanti dipertandingkan kita betul-betul sudah siap," ucap Ade Lukman.

"Atlet-atlet kita sudah banyak menjuarai tingkat Asia, bahkan juga dunia. Ini menjadi potensi bagi Indonesia agar tidak hanya mendapat medali dari cabor bulu tangkis atau angkat besi saja, tapi dari esports juga menjadi cabor yang membanggakan," sambungnya.

Sementara itu, Kabid Humas dan Komunikasi PBESI Ashadi menyebut PBESI telah bergerak cepat untuk menyusun kepengurusan serta roadmap pengelolaan esports secara terstruktur dan berjenjang.

"Hal ini penting untuk memastikan akan terus bermunculan atlet-atlet esports potensial yang mampu meraih prestasi membanggakan," ucapnya.

Selanjutnya PBESI juga tengah menyiapkan rencana untuk membangun esports training centre yang menjadi pemusatan latihan bagi para atlet esports baik di tingkat Pelatnas maupun Pelatda.

“Kita ingin menciptakan ekosistem esports yang adil, merata, terstruktur, dan berkesinambungan. Sebelumnya di PON kita sudah berhasil mempertandingkan esports di Papua dan antusiasmenya sangat luar biasa,” papar Ashadi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Piala Presiden Esports 2021 Matthew Airlangga menyatakan optimismenya bahwa ajang Piala Presiden Esports menjadi batu lompatan penting bagi pengembangan esports sebagai ladang prestasi generasi muda Indonesia.

“Persaingannya sangat menarik dan kompetitif menurut kami karena di babak open qualifier ini akan mempertemukan atlet dan tim esports dari berbagai kategori baik yang amatir, semi pro, maupun profesional, untuk memperebutkan tiket ke grand final. Di sini kita bisa melihat bahwa tim amatir maupun semi profesional bisa memberikan tekanan-tekanan kepada tim yang lebih mapan. Jadi sudah sangat ketat sekali persaingannya mendekati puncaknya nanti di Desember,” pungkasnya. (zaki/fajar)

  • Bagikan