Bayangkan saja, penghasilan Rudi melonjak hingga 80 persen per bulan, bahkan hanya dalam waktu 2 bulan setelah bergabung ia dapat mencicil mobil baru dari penghasilan tersebut. Sehingga ia tak perlu menggunakan mobil mertuanya lagi.
Di tengah pandemi, Rudi turut terkena imbasnya. Penghasilannya menurun drastis. Tidak hanya berdiam diri, ia justru semakin memotivasi dirinya untuk lebih memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Salah satunya dengan aktif bergabung dalam komunitas online Grab Sahabat Indonesia Timur. Melalui komunitas ini, ia bersama mitra pengemudi lainnya saling berbagi informasi mulai dari strategi untuk meningkatkan pendapatan, hingga memberi motivasi bagi satu sama lain.
Ia pun kerap mengikuti pelatihan ataupun seminar yang diadakan oleh Grab. Melalui berbagai pelatihan yang diikuti, Rudi jadi semakin paham bagaimana caranya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpangnya terutama di masa pandemi saat ini.
"Ada 3 hal yang selalu jadi prioritas utama bagi saya. Pertama, menjaga kebersihan kabin mobil agar penumpang merasa nyaman. Apalagi kondisi pandemi saat ini, Kedua, mobil harus terawat dengan baik, saya selalu memastikan mesin dapat berjalan dengan baik, AC dingin dan lain sebagainya. Yang terakhir adalah selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang," jelas Rudi.
Kini, perlahan pendapatan Rudi pun mulai berangsur pulih mengingat saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah mulai berangsur normal.
Diakuinya penghasilannya sebagai mitra pengemudi GrabCar kini meningkat hampir 70-80 persen per bulan.