FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Hiruk-piruk di sebuah gang sempit di Jalan Politeknik Unhas, Makassar sangat terasa. Bisingnya kendaraan motor yang lalu lalang dan riuhnya suara anak kecil berlarian, sudah dianggap biasa oleh Fakhruddin Mansyur.
Justru suasana itu memang yang diinginkan olehnya sebagai seorang pengusaha baju kaos khas Makassar di gang tersebut. Baginya, lokasi itu mendatangkan manfaat bagi usahanya itu bernama Karena Oleh-oleh Khas Makassar.
Memang, tokonya itu tak seluas seperti yang dikira. Namun dekorasi di dalam tokonya itu sangat kental dengan suasana khas Sulawesi Selatan.
Usaha yang ia rintis sejak 11 Mei 2012 ini menjual aneka macam baju kaos, tas, souvenir, hingga cemilan khas Makassar dijual oleh Fakhruddin bersama istrinya, Siti Choiryatul Tasrifah.
Sasaran penjualannya pun umum. Baik untuk kalangan siswa, mahasiswa, pejabat, maupun wisatawan yang berasal dari luar Sulawesi Selatan.
Bahkan tak tanggung-tanggung, pembeli barang dagangannya itu sudah sampai ke luar negeri. Terbukti, kata Fakhruddin, pernah ada salah satu wisatawan luar negeri, yang berbelanja di tokonya dan membeli baju kaos Kareba miliknya.
Itu juga berkat pameran-pameran nasional yang kerap ia ikuti. Sehingga barang dagangannya lebih mudah dilirik wisatawan.
"Alhamdulillah usaha kami ini sudah sembilan tahun. Yang datang beli adalah wisatawan lokal di Sulsel, bahkan sudah pernah ada yang dari luar negeri. Itu yang kami abadikan di dokumentasi kami bahwa kaos Kareba sudah dilirik orang luar negeri," beber Fakhruddin, kepada Fajar.co.id, Jumat (26/11/2021).