FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Upaya meningkatkan kontribusi Unit Usaha Kecil Menengah (UMKM) terhadap pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia melalui kegiatan ekspor, kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Anging Mammiri Business Fair 2021 (AMBF) di Phinisi Ballroom, Hotel Claro yang telah dimulai sejak Kamis (25/11) hingga Jumat (26/11/2021).
Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memberikan penguatan dan fasilitas kepada UMKM ekspor sehingga memperkuat peran UMUM dalam Global Value Chain dan Global Economic Chain.
Dalam acara ini, Karantina Pertanian Makassar mendapatkan kesempatan untuk lebih memperkenalkan apa itu Karantina Pertanian serta peran Karantina Pertanian Makassar dalam mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Eksport (Gratuieks) yang merupakan program jangka panjang Kementrian Pertanian.
Gratuieks sendiri merupakan ajakan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) sepada seluruh pemangku kepentingan (stake holder) agribisnis untuk melakukan gerakan bersama meningkatkan ekspor pertanian tiga kali lipat.
Kepala Balai Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir, yang mengisi sharing session bersama Karantina Ikan serta Bea Cukai Makassar menjelaskan mengenai apa saja langkah strategis pencapaian gratieks dalam peningkatan komoditas ekspor pertanian serta aplikasi yang mendukung kinerja karantina Pertanian Makassar dalam pelayanan kepada pengguna jasa.
“Alhamdulilah, Karantina Pertanian Makassar telah melakukan pendampingan terhadap beberapa komoditas ekspor," katanya.