"Makanya perlu dibuatkan formulasi baru, misalnya dengan cara disemprot. Jadi yang takut dengan jarum suntik, pasti akan divaksin juga," ucapnya.
Guru Besar FKM Unhas itu mengingatkan, jangan menakut-nakuti warga untuk menghilangkan bansos, penundaan layanan, dan sebagainya lantaran tidak mau divaksin. Karena pada dasarnya, masyarakat semakin ditakuti, mereka juga tidak akan takut.
"Sebaiknya beri edukasi yang baik. Sampaikan dengan baik bahwa vaksin ini tidak berbahaya, jangan percaya dengan berita-berita hoaks," ujarnya. (agung/fajar)