"Kita dikasih oleh panitia satu stand untuk Dekranasda, kalau yang lain itu sudah ditetapkan. Nanti kita akan tampilkan kerajinan tangan, produk dari Dekranasda kabupaten kota juga akan ditampilkan misalnya dari Toraja, Luwu timur, Bulukumba, Gowa dan masih banyak lagi," katanya.
Menurutnya, event ini bisa dibilang angin segar untuk pemulihan ekonomi khususnya para UMKM Sulawesi Selatan karena diikuti oleh banyak jenis UMKM unggul.
Sementara, dari Disbudpar Sulsel akan memberikan support dengan menghadirkan tarian-tarian adat Bugis-Makassar pada pameran IBEX 2021.
"Ada juga tarian dan putri duta pariwisata dan itu merupakan support dari Dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi Sulawesi Selatan," terangnya.
Olehnya itu, Sri Rejeki berharap agar IBEX 2021 dapat berjalan sukses dan lancar sehingga bisa dilirik oleh pemerintah pusat, utamanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk dijadikan kalender tahunan sebagai event memajukan UMKM di Indonesia. (*)