FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Anggaran belanja dalam APBD 2022 Pemkot Makassar mencapai Rp4,9 Triliun.
Rinciannya, belanja operasi sebesar Rp3,4 Triliun, belanja modal Rp1,4 Triliun dan belanja tak terduga Rp1 Miliar. Adapun pendapatannya sebesar Rp4,2 Triliun.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Helmy Budiman mengatakan, rata-rata OPD di Pemkot Makassar memang mendapat penambahan anggaran untuk APBD tahun depan.
Dinas Pendidikan Kota Makassar mendapatkan jatah anggaran sekitar Rp1 Triliun lebih tepatnya Rp1.000.787.552.574 dalam APBD Perubahan 2022.
Ada peningkatan sebesar Rp68 miliar jika dibandingkan total anggaran Disdik dalam APBD Perubahan 2021 sebesar Rp932 miliar.
Selain itu, jika dibandingkan dengan OPD Pemkot Makassar lainnya, Dinas Pendidikan mendapat jatah anggaran tertinggi.
Dinas Pekerjaan Umum (PU), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) mendapat penambahan anggaran.
Di Dispora misalnya, ada penambahan mencapai Rp185 miliar dari sebelumnya hanya Rp58 miliar. Totalnya Rp243 miliar.
"Bapenda juga mengalami kenaikan Rp40 miliar, Sekretaris Daerah bertambah Rp37 miliar, dinas Pariwisata bertambah 36 miliar," ucap Helmy dikonfirmasi, Senin, (3/1/2022).
Dia menambahkan, program infrastruktur tetap menjadi prioritas tahun depan. Seperti perbaikan dan pembangunan jalan, drainase, hingga akan dibangunnya gedung pelayanan atau government center di belakang Kantor Balai Kota.
Kemudian di Dispora akan dibangun beberapa arena olahraga, mulai dari revitalisasi Karebosi capai Rp15 miliar. Sementara pembangunan GOR Untia, anggarannya diestimasi Rp100 miliar, serta sirkuit balap diestimasi capai Rp20 miliar.