FAJAR.CO.ID,MAKASSAR - - Sebentar lagi jabatan Gubernur Sulsel menjadi milik Andi Sudirman Sulaiman secara definitif. Rencananya akhir bulan ini prosesnya disahkam Mendagri, pasca putusan incrah atas kasus yang menimpa Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah.
Soal posisi wakil gubernur yang nantinya kosong menjadi kewenangan partai pengusung paket Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) menentukan. Yakni dari PDIP, PAN dan PKS. Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi juga mempersilakan kadernya menjalin komunikasi intensif dengan Andi Sudirman. Di antara nama yang muncul seperti anggota DPRD Sulsel M Irfan AB, mantan Bupati Maros Hatta Rahman dan Yusran Paris.
"Masih digodok di DPP insya allah pekan depan sudah ada putusan nama yang akan diusung PAN," kata Kahfi, Senin, 3 Januari. Karenanya Anggota DPR RI ini mendukung siapapun kadernya yang pantas menduduki posisi 02 Sulsel tersebut. Bahkan ia menyarankan membangun komunikasi intensif dan personal baik dengan Andi Sudirman maupun partai lain.
"Komunikasi politik itu penting, " katanya. Sejauh ini kader PAN yang kerap terlihat bersama Andi Sudirman adalah Yusran Paris. Mantan legislator Sulsel ini juga tidak menampik namanya disebut sebagai balon kosong dua Sulsel. Yusran yang baru kembai terpilih sebagai Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Sulsel ini menyampaikan dalam banyak hal punya kesamaan ide dengan Andi Sudirman dalam membangun daerah.
Sementara dari PDIP, partai berlambang banteng dengan moncong putih ini sudah memutuskan nama Ketua Fraksi PDIP DPRD Sulsel, A Ansyari Mangkona. Untuk PKS memunculkan nama legislator Sulselnya Muzayyin, Sri Rahmi hingga nama Ketua DPW M Amri Arsyid. (nsrn)