FAJAR.CO.ID, MAROS -- SMA Angkasa Lanud Sultan Hasanuddin (HND) melaksanakan program pembinaan ekskul kesamaptaan. Masih dalam proses pengembangan, program ini masih difokuskan untuk siswa kelas 12.
Hal tersebut diutarakan Kepala SMA Angkasa HND, Jusuf pada "Sosialisasi Kurikulum Semester Genap & Penerimaan Laporan Hasil Belajar Siswa Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022" yang berlangsung di aula sekolah, Rabu (5/1/2022)
Program ini mulai aktif sejak awal semester ganjil tahun lalu. "Siswa kelas X dan XI yang tertarik mendaftar sebagai anggota TNI AU, disarankan untuk segera melakukan check up, agar penyakit yang terdeteksi dapat segera ditangani, sebelum lanjut ke pelatihan selanjutnya," ungkap Jusuf.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, juga dijelaskan tentang kurikulum semester genap yang mengalami sedikit perubahan. Salah satunya, perubahan sistem pembelajaran yang semenjak pandemi, melaksanakan blended learning, yakni pembelajaran daring dan luring dengan persentase 50 persen.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, SMA Angkasa HND, Marlina Ahmad mengatakan, syarat melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) full adalah siswa wajib vaksin, kecuali siswa yang memiliki penyakit. Siswa tersebut diperbolehkan ikut PTM Full dengan catatan, orang tua melampirkan surat keterangan dari dokter.
Kepala SMA Angkasa HND, Jusuf menambahkan, sekolah telah melengkapi fasilitas penunjang untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, seperti menyediakan scan barcode PeduliLindungi, westafel dan handsinitizer di setiap kelas, mengatur posisi tempat duduk di dalam ruangan, dan ruang isolasi sementara. Rencana tersebut sesuai dengan izin dari dinas pendidikan cabang Maros.