FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel Harun Sulianto kamis (06/01) meng apresiasi Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros Tubagus M Chaidir yang menggandeng Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam memberikan Program Mitigasi Trauma Inner Children berbasis Literasi kepada Anak Didik Pemasyarakatan (Andik Pas).
Kepala LPKA Maros Tubagus M Chaidir mengatakan program yang di inisiasi 4 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut berhasil sebagai Juara Presentasi Setara Perak di Skema PKM Pengabdian Kepada Masyarakat Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun 2021.
Acara PIMNAS diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Universitas Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Magfirah (aulia ketua), Widya Vitaloka, Idul Fauzi Muhaimin dan Sandra Fatmala.
Menurut Maghfirah Sebagai Ketua Kelompok, Kegiatan ini diikuti oleh 736 tim dengan berbagai skema pengabdian dari perwakilan 108 kampus di Indonesia. “Penghargaan ini tidak lepas dari kerjasama dan antusias Andikpas dalam ikuti materi," kata Maghfirah.
Kepala LPKA Maros, Tubagus M Chaidir, mengatakan Program ini diikuti 30 orang anak didik pemasyarakatan (andikpas) dengan 10 kali pertemuan. Materinya terkait identifikasi penyebab traumatic, self forgiveness (mampu memaafkan diri sendiri) dan membangun kepercayaan diri. “Semoga ini jadi bekal andikpas untuk kembali beritegrasi dengan masyarakat," kata Tubagus. (*/fnn)
