FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA -- Bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk perbaikan infrastruktur menuju destinasi wisata Ollon belum dieksekusi Pemerintah Daerah (Pemda) Tana Toraja.
Dana bantuan yang diberikan Pemprov Sulsel untuk infrastruktur Ollon Kecamatan Kecamatan Bonggakaradeng senilai Rp20 miliar. Diberikan sejak Juni 2021 lalu. Namun, hingga saat ini Pemda Tana Toraja belum juga mengeksekusi dana segar tersebut.
"Pemprov sudah keluarkan SK bantuan keuangan Pemprov Sulsel sejak bulan Juni 2021 sebesar 20M untuk ruas jalan ke Ollon. Seharusnya cukup waktu untuk lelang kerjakan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, kepada FAJAR melalui pesan, Jumat, 7 Januari 2021.
Kurang responnya Pemda Tana Toraja untuk realisasikan perbaikan infrastruktur di Ollon membuat Andi Sudirman kecewa terhadap kinerja Pemda. Pasalnya kata dia, Tana Toraja tak seperti beberapa daerah lainnya yang mampu merealisasikan bantuan secepat mungkin.
Tak hanya itu, dampak belum terealisasinya bantuan tersebut membuat dana Rp20 miliar itu kembali ke Pemprov, karena dinilai tidak bisa terserap.
Andi Sudirman juga meminta Bupati Tana Toraja, Theofilus Allulerung tegas melakukan evaluasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Tana Toraja.
"Kelihatan Pemkab lain mampu kerjakan bahkan ada hingga 17 Km tetap dikerjakan. Kami sangat menyayangkan bantuan ini harus kembali karena dianggap tidak mampu realisasikan," bebernya.
"Hanya karena telat lelang oleh ULP Tana Toraja berakibat 20 miliar tidak bisa terserap. Kami minta Bapak Bupati tegas dan evaluasi ULP dan Pokjanya," pinta Plt Gubernur Sulsel itu.