Fajar.co.id, Makassar -- Perayaan natal merupakan bentuk pengakuan iman ummat kristiani kepada Allah yang telah mengaruniakan anaknya yang tunggal, Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat manusia, raja damai dan pembawa terang bagi umat manusia.
Hal tersebut disampaikan Panglima Komando Operasi (Pangkoops) TNI Angkatan Udara II Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., pada cara Ibadah Natal Bersama TNI Angkatan Udara se Makassar, , di Gedung Serbaguna Suryadi Suryadharma, Makoopsau ll, Kota Makassar. Kamis (06/01/22).
“Ia datang ke dalam dunia untuk membawa shalom bagi seluruh ummat manusia. kedatangan-Nya mendamaikan manusia dengan sesamanya,” lanjut Panglima.
Lebih Lanjut Panglima menekankan, merayakan natal bukan sekedar kebiasaan atau tradisi semata, melainkan harus benar-benar murni pengakuan iman atas kelahiran Yesus Kristus sang putera natal penebus dosa ummat manusia.
Natal bagi ummat kristiani merupakan bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada sesama, kita semua agar saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, serta membina kerukunan dan kedamaian”, ajakan Panglima.
Sementara Pelayan Firman dibawakan Pastor Emanuel Mansuetus Mali Projo (PR.) menyampaikan, situasi masyarakat Bangsa Indonesia sangat menjunjung tinggi semangat persatuaan, sebagaimana tertuang sila ketiga Pancasila, juga dirumuskan sebagai semboyan hidup berbangsa “Bhineka Tunggal Ika “ dengan arti berbeda-beda namun tetap satu, Tambahnya tegas.
“Namun, prinsip dan falsafaf serta spirit kesatuan tersebut kerap kali dinodai fenomena bersifat memecah belah, fanatisme sempit, radikalisme, yang mana keduanya kerap terekspresi dalam hoax dan hate speech, tegas Pastur dalam khobahnya.