Wakil Ketua DPRD Sulsel Jajaki Peluang Investasi dari Turki

  • Bagikan

Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. Sesekali Iqbal dan Muzayyin menyelipkan Bahasa Arab dalam obrolan.

"Sebagai orang yang pernah mengenyam pendidikan di pesantren, kita tidak mungkin menghapus status kita sebagai santri, sepanjang hayat," tutur Iqbal yang alumni Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, Pabelan, Surakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Muzayyin memperkenalkan anggota rombongannya. Mulai dari Mujawwid Arif (pimpinan pesantren), Gunandar Azikin (pengusaha kuliner), Ratna (penyuluh agama, praktisi pendidikan), Burhan (pengusaha kopi), dan Akbar (pengusaha kafe dan sekretaris Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional Kabupaten Maros). (rls)

  • Bagikan

Exit mobile version