FAJAR.CO.ID, MAKASSAR –Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memerintahkan seluruh ASN maupun Non ASN membawa satu lansia untuk divaksin.
"Saya instruksikan pegawai berjumlah 22 ribu, baik ASN maupun Non ASN, membawa satu lansia untuk divaksin, tentunya harus memperhatikan kondisi lansia tersebut, karena dari delapan, hanya satu yang layak divaksin, karena persoalan tekanan darah," ujar Danny sapaannya.
Hal ini disampaikan ketika menggelar apel pagi perdana di tahun 2022 di lingkup pemerintah Kota Makassar, di halaman kantor Balai Kota, Senin (10/1/2022).
Apel pagi diikuti seluruh pejabat lingkup pemerintah Kota Makassar, mulai dari Sekda, Staf ahli, asisten, Kepala dinas dan seluruh camat, dan lurah.
Lebih jauh, Danny menekankan kepada seluruh ASN dan Non ASN untuk tidak lengah terhadap penyebaran Covid-19, utamanya penyebaran varian baru Omicron.
Menurut Danny saat ini pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada seluruh masyarakat untuk mencapai target kesehatan dengan vaksinasi hingga 100 persen.
"Saat ini kita telah mencapai angka vaksin 80 persen, untuk mencapai target 100 persen, usaha-usaha yang kita lakukan tentunya segera melaksanakan vaksin bagi anak usia 6 sampai 12 tahun," kata Danny.
Tidak hanya itu, progres vaksinasi terhadap lanjut usia di Kota Makassar juga terus dilakukan, karena saat ini vaksinasi lansia telah mencapai angka 60 persen, sementara masih ada 15 persen yang belum divaksin
"Kalau kita 60 persen, segera tuntaskan dosis ke dua, bukan dosis pertama tapi, dosis lengkap, tanggal 12 kita mulai Booster, ASN lah yang harus pertama agar imunitas kuat karena mereka garda terdepan pelayan publik," ujarnya.