Pemerintah dan Swasta Harus Berkolaborasi Hadirkan Peluang Setara bagi Penyandang Disabilitas

  • Bagikan

“Pendidikan vokasi bisa disesuaikan dengan minat ataupun kompetensi dasar yang mereka sudah miliki. Materi pendidikan juga perlu disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan pasar lapangan kerja yang potensial dimasuki oleh rekan-rekan difabel. Tidak cukup disitu, kami juga berharap peran penyelenggara vokasi/pelatihan tidak berhenti begitu masa pendidikan usai. Namun bisa berlanjut hingga proses penyaluran mereka ke pasar kerja, baik sebagai wirausaha, PNS, maupun pekerja di sektor swasta. Dengan demikian, program pemberdayaan penyandang disabilitas ini saya harap tidak sebatas event/proker, tetapi menjadi program yang berkelanjutan dan dijiwai sebagai kerja kemanusiaan,” jelasnya.

Sebanyak delapan orang penyandang tuna netra menjadi penerima manfaat bantuan tongkat elektrik. Bantuan senilai Rp24 juta tersebut diserahkan langsung kepada masing-masing penerima manfaat dan disaksikan langsung oleh pihak Dinas Sosial, Balai Rehabilitasi Sosial, dan pihak rektorat Unissula. (rls)

  • Bagikan