FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Penerapan Kartu Tanda Pengenal (KTP) berbasis digital mulai diujicobakan di 50 kabupaten kota di seluruh Indonesia.
Untuk di Sulsel, penerapan KTP digital akan diujikan di dua daerah, yakni Makassar sebagai representasi kota, sedangkan Wajo sebagai representasi kabupaten.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele mengatakan, KTP berbasis digital akan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.
"Program ini sebenarnya sudah diwacanakan pada tahun lalu oleh Kemendagri," ucap Sukarniaty, Selasa (11/1/2022).
Dengan KTP digital ini, masyarakat tak lagi report membawa KTP fisik sebab e-KTP nantinya berbentuk digital yang memiliki QR code.
Selain mempermudah dan mempercepat pelayanan publik, KTP digital juga dapat mengefisiensi anggaran negara.
"Karena kalau KTP hilang ganti lagi KTP baru. Sementara blanko KTP juga kan menyerap anggaran negara cukup besar," bebernya
Kendati begitu, blangko KTP masih dibutuhkan sementara ini mengingat KTP digital masih dalam tahap uji coba.
"Blangko tetap akan berguna sepanjang ini program belum selesai. Nanti akan dilihat apa kendalanya dan akan dibenahi," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Dukcapil Makassar, Ariyati Puspasari Abady sebelumnya mengatakan, Mendagri telah melakukan migrasi data pada November 2021 lalu.
Pada saat itu, pelayanan di Dinas Dukcapil Kota Makassar disetop sementara selama lima hari.
Berhentinya pelayanan dalam rangka peningkatan kualitas dan layanan dukcapil.
Makassar salah satu daerah percontohan dari 50 kabupaten kota terpilih.
