FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar melaksanakan Rapat Koordinasi Perumusan Rekomendasi dan Rancangan Peraturan Walikota Makassar terkait penjabaran 3 Misi dan 24 Program Prioritas.
Meskipun belum ada pengesahan anggaran pada satuan kerja perangkat daerah, namun Balitbangda melalui arahan Andi Bukti Djufri untuk merespon amanat Wali Kota Makassar pada apel perdana.
Dalam penekanan arahannya, Andi Bukti Djufrie menjabarkan tiga poin penting.
Pertama, tiap tahapan pembahasan rumusan dikonsultasikan dengan Wali kota agar ada sinkronisasi antar program
kedua, karena tiap kluster saling berhubungan dan memiliki sisi keterkaitan sehingga dalam pembahasannya terintegral. Ketiga, diharapkan dapat selesai tepat waktu.
Kluster tersebut terdiri dari Revolusi SDM dan percepatan reformasi birokrasi menuju SDM kota yang unggul dengan pelayanan publik kelas dunia bersih dari indikasi korupsi. Diwujudkan dalam 8 program strategis
Rekonstruksi sistem kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya menuju masyarakat sejahtera dengan imunitas ekonomi dan kesehatan yang kuat untuk semua. Diwujudkan dalam 8 program startegis
Restorasi ruang kota yang inklusif menuju kota nyaman kelas dunia yang sombere dan smart city untuk semua.
Dalam rapat dengan tim perumus/pengkaji dihadiri Prof Dahyar Daraba dari IPDN Bandung, Dr Sakka Pati, Dr Zainuddin Jaka, Dr Andi Lukman, drg Nursyamsi, Fajrul Rahman. Tim ini di ketuai Prof Aminuddin Ilmar.
"Diharapkan rumusan yang dituangkan dalam Peraturan Walikota dapat diselesaleeaaikan pada bulan Mei mendatang,"kata Djufrie.
