“Saat melakukan itu kan ada jeda makan minum, lalu lanjut. Kalau berkelahi kan lanjut terus sampai babak belur. Yang terjadi kan tidak ada babak belur,” jelas Muhyiddin.
Lebih jauh ia menegaskan, video tersebut telah selesai persoalannya. Pihak sekolah langsung menyelesaikan.
Kendati demikian, ia meminta agar dalam membuat konten yang bisa mengedukasi.
"Kami minta pihak sekolah bagaimana mengawasi dan memantau anak-anak agar jangan sampai terulang,” pungkasnya. (selfi/fajar)