FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Viralnya video sejumlah siswi SMP di Makassar, Sulawesi Selatan menganiaya temannya menjadi sorotan publik.
Pasalnya dalam video tersebut mempertontonkan sejumlah siswi menjambak rambut dan memukuli kepala temannya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan, yang ada dalam video adalah Siswi SMPN 13 Makassar dan SMPN 21 Makassar.
Muhyiddin pun telah mengundang semua pihak terkait, termasuk pihak sekolah dan orang tua siswa untuk membahas itu.
“Kami hadirkan Kepsek dua sekolah SMPN 13 dan 21 untuk memastikan bahwa apa yang viral tidak seperti itu,” katanya dikonfirmasi Selasa, (11/1/2022).
“Yang membuat konten ini adalah siswa SMP 21 semua. Mereka kelas 8, satu kelas semua. Tidak ada bully. Yang membuat konten juga itu menganggapnya lucu-lucu,” sambungnya.
Dia menjelaskan, kronologinya mereka pulang bersama-sama dari sekolah. Kemudian di jalan ia membuat konten.
“Persoalannya sebenarnya persoalan sepele. Ini adalah konten. Karena setelah kami klarifikasi ke orang tua, ini ada konten lucu-lucunya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, yang tersebar hanya potongannya video kekerasannya. Padahal ada alur ceritanya.
“Saat melakukan itu kan ada jeda makan minum, lalu lanjut. Kalau berkelahi kan lanjut terus sampai babak belur. Yang terjadi kan tidak ada babak belur,” jelas Muhyiddin.
Lebih jauh ia menegaskan, ihwal video tersebut telah selesai persoalannya. Pihak sekolah langsung menyelesaikan.
Kendati demikian, ia meminta agar dalam membuat konten yang bisa mengedukasi.