Dia juga sudah melakukan sosialisasi ke pemerintah setempat terkait rambu bencana dan jalur evakuasi ketika terjadi sesuatu.
Bahkan pihaknya juga mengatakan sejak memasuki musim hujan Desember lalu pihaknya sudah mengimbau agar posko bencana di kecamatan dan kelurahan mulai di aktifkan.
Dia juga mengatakan kalau ada delapan kecamatan yang rawan bencana berdasarkan pemetaan BPBD.
"Ada beberapa kecamatan yang rawan banjir, yakni Kecamatan Lau, Maros Baru, Moncongloe, Bantimurung, Marusu dan Turikale. Sedangkan dua kecamatan yang kerap terjadi luapan air sungai itu Kecamatan Tompobulu dan Camba," ungkapnya.
Selain banjir bencana lainnya yang perlu diwasapadai yakni angin puting beliung dan longsor. (Rin/Fajar)