"Dalam kondisi normal saja, derajat kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Apalagi kondisi sekarang di masa Pandemi Covid-19 yang membutuhkan perhatian kita semua," kata dia.
Survei Kekebalan Masyarakat
Dalam kesempatan itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga mengaku akan melakukam survei kekebalan masyarakat setelah vaksinasi. Hal ini sesuai dengan saran Mendagri untuk memastikan terciptanya kekebalan komunal di masyarakat Bantaeng setelah vaksinasi.
"Saat kami menggelar zoom meeting dengan Mendagri, kami disarankan untuk menggelar survei kekebalan masyarakat. Kami tentu akan melibatkan universitas untuk melakukan riset terkait survei ini," jelas dia.
Dia menambahkan, survei kekebalan masyarakat ini adalah yang pertama di Sulsel. Dia juga mengajak Unismuh untuk menjadi universitas yang pertama melakukan ini. Dia menyebut, survei ini dilakukan untuk memastikan masyarakat terlindungi setelah vaksinasi. "Sehingga endingnya, masyarakat bisa tetap produktif dan terlindungi," katanya.
Dekan FKIK Unismuh, Prof Suryani As'ad mengatakan, rencana survei kekebalan masyarakat ini tertuang dalam point impimentasi ilmu riset pasca vaksinasi. Proses penelitian ini dilakukan untuk memastikan kondisi kekebalan masyarakat berdasarkan sampel. "Ini juga berkaitan dengan upaya penanganan Covid-19," jelas dia.
Rektor Unismuh, Prof DR Ambo Asse memberikan apresiasi kepada Pemkab Bantaeng yang memberikan ruang untuk civitas akademika Unismuh untuk melakukan riset ilmiah. Menurut dia, kerja sama ini telah menyatukan potensi kedua belah pihak untuk kebaikan masyarakat Bantaeng.