Lost Pendapatan PDAM Makassar Ditaksir Rp180 Miliar, Akibat Kebocoran Air

  • Bagikan
Pj Dewan Pengawas PDAM Kota Makassar, Prof Aminuddin Ilmar.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Lost pendapatan Perumda Air Minum Kota Makassar ditaksir mencapai Rp170-180 miliar akibat kehilangan air 54 persen.

Hal ini diungkapkan oleh Pj Dewan Pengawas PDAM Kota Makassar, Prof Aminuddin Ilmar.

Dia mengatakan, kehilangan air tersebut bukan hanya karena kebocoran pipa di sejumlah titik di Makassar.

“Tapi juga misalnya pencurian, illegal connetion kemudian ada hotel yang kita lihat tingkat okupansi, penginapan tinggi tapi penggunaan air PDAM-nya rendah. Kan itu kehilangan air juga,” katanya, Kamis, (13/1/2022).

Dia menyebut, inilah yang akan menjadi prioritas Tim Percepatan Penataan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, kehilangan air naik 10 persen selama dua tahun terakhir.

“Kebocoran sekarang 54 persen, dulu 44 persen, naik 10 persen selama dalam dua tahun. Bagaimana caranya itu. Tidak ada juga deviden,” kata Danny sapaannya.

Sementara itu, Pj Direksi PDAM Makassar, Benny Iskandar mengatakan, kehilangan air sudah turun di angka 52 persen. Sementara target penjabat direksi di bawah 50 persen.

“Ada pemutusan jaringan yang kita sebut sebagai illegal connetion. Ada dua perumahan yang pipanya nyambung ke Maros, pipanya itu tidak terdaftar di PDAM,” ujarnya.

Senada dengan itu, Pj Direksi PDAM Makassar, Asdar juga menyebutkan prospek keuangan Perumda Air Minum Makassar.

“Selanjutnya untuk perbaiki kehilangan air, kebocoran tingkatan pelayanan ini mencapai kurang lebih Rp81 miliar,” pungkasnya. (selfi/fajar)

  • Bagikan