Gempa 4,1 Magnitudo Guncang Surabaya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Gempa bumi kembali terjadi untuk kali kedua di awal tahun 2022 ini. Setelah Selat Sunda, kali ini guncangan itu terjadi di laut di jarak 23 kilometer Tenggara Bangkalan.

Tepatnya di Surabaya, Jawa Timur. Gempa berkekuatan 4,1 magnitudo ini terjadi pada Sabtu (15/1/2022) pukul 15.18 WIB.

Melalui rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, episenter terletak pada koordinat 7.25° lintang selatan dan 112.92° BT.

Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km Tenggara Bangkalan, Jawa Timur pada kedalaman 14 kilometer. Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat patahan lokal RMKS fault.

Beruntung, gempa bumi kali ini tidak berpotensi tsunami. Berselang beberapa menit kemudian, gempa kembali mengguncang pada pukul 15.56 WIB. Hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Sehari sebelumnya, yakni pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB, gempa bumi pernah mengguncang selat Sunda. Guncangan ini pun terasa di Provinsi Banten dan Jakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menyebut, penyebab gempa itu akibat adanya tabrakan lempengan yang berlokasi di bawah Pulau Jawa atau di sekitar Selat Sunda.

Dua lempeng yang bertabrakan itu adalah lempang Indo-Australia dan Benua Eurasia di Selat Sunda. 15 kecamatan di Banten terdampak. Yakni Cikeusik, Cibaliung, Panimbang, Carita, Sukaresmi, Pagelaran, Sumur, Cigeulis, Mandalawangi, Patia, Angsana, Munjul, Sindangresmi, Jiput dan Cimanggu.

"Gempa ini memang berpotensi merusak. Utamanya di daerah Panimbang di daerah selatan," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang, kepada wartawan dalam rilis virtual, kemarin. (ishak/fajar)

  • Bagikan